Kata Statistika berasal
dari bahasa Latin yakni Status, yang berarti keadaan politik. Dalam bentuknya
yang mula-mula, statistika merujuk kepada data tentang keadaan politik; data
sensus, data militer, dan data fiskal. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari metode yang paling efisien tentang cara‑cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian serta analisis data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan
yang cukup beralasan berdasarkan data dan analisa yang dilakukan. Makna
statistika yang lebih mutakhir berkenaan dengan cara ilmiah untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, menyajikan, dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan
sahih dan mengambil keputusan layak berdasarkan analisis yang dilakukan.
Berdasarkan fungsinya, statistika dapat digolongkan
secara garis besar menjadi dua bidang yang tumpang tindih; statistika
deskriptif dan statistika inferensial (induktif). Perhatian utama statistika
deskriptif adalah menyajikan informasi dalam bentuk yang tepat, dapat digunakan
dan dapat dimengerti. Statistika inferensial berhubungan dengan perampatan
(generalization of) informasi, atau secara lebih khusus, dengan menarik
kesimpulan tentang populasi yang didasarkan pada sampel yang ditarik dari
populasinya. Seperti telah dijelaskan bahwa statistika dapat dikelompokkan ke
dalam dua jenis yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika deskriptif meliputi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
dalam bentuk angka-angka, tabel, dan grafik, sedangkan statistika inferensial
mengacu kepada teknik penaksiran (estimation) parameter, peramalan (prediction),
perampatan (generalisation), dan pengujian hipotesis (hypothesis
testing). Parameter adalah ciri kuantitatif yang dihitung dari populasi,
dan hipotesis adalah dugaan sementara yang masih perlu diuji kebenarannya.
Dengan perkataan lain, statistika deskriptif mengungkapkan fakta sampel,
sedangkan statistika inferensial menggunakan sampel untuk menjelaskan sifat
populasi.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin
ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu
sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi,
dan industri). Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai
macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling
dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur
jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta
jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang
komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun
kecerdasan buatan.
Tujuan
dari statistik
pada dasarnya adalah melakukan
deskripsi terhadap data sampel, kemudian melakukan inferensi terhadap populasi
data berdasar pada informasi (hasil statistik deskriptif) yang terkandung dalam
sampel. Dengan demikian, dalam prakteknya kedua bagian statistik tersebut
digunakan bersama-sama, umumnya dimulai dengan statistik deskriptif
lalu dilanjutkan dengan berbagai analisis statistik untuk inferensi.
Kegunaan
Statistika
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena
statistika adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil
keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis
data dari data yang di kumpulkan. Selain itu juga dengan statistika kita bisa
meramalkan keadaan yang akan datang berdasakan data masa lalu.
Manfaat
Statistika
Manfaat statistika
dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana:
- Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
- Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.
- Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham.
- Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
Peranan statistika dalam penelitian
- Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
- Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
- Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
- Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
- Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar