Selasa, 17 September 2013

Tugas Statistik Ke-3 Skala Rating Scale

Rating Scale adalah penilaian yang didasarkan pada suatu skala. Penilaian dilakukan oleh seorang penilai biasanya atasan langsung, yang dilakukan secara subjektif.
Dalam rating skale data kuantitatif ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Dalam skala rating scale, responsden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kualitatif, tetapi menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang disediakan.

No. Item
Pernyataan
Interval Jawaban
1
Keputusan diambil bersama
5
4
3
2
1

Kegunaan Pemakaian Rating Scale 
  1. Hasil observasi dapat dikuantifikasikan 
  2. Beberapa pengamat menyatakan penilaiannya atas seorang siswa terhadap sejumlah alat/sikap yang sama sehingga penilaian-penilaian itu (ratings) dapat dikombinasikan untuk mendapatkan gambaran yang cukup terandalkan.

Kesalahan-kesalahan dalam Rating Scale

WS Winkel (1995) mengemukakan beberapa kesalahan yang terjadi dalam Rating scale :

  1. Pengamat membuat generalisasi mengenai sikap atau sifat seseorang karena bergaul akrab dengan siswa yang harus dinilai atau karena sudah mempunyai pandangan tertentu terhadap lingkungan asal siswa (personal bias). Misalnya: guru di Yogyakarta memandang semua siswa yang berasal dari Jakarta sebagai orang yang bermoral bejat dan berlaku kasar (personal bias : error of severity). Contoh lain adalah guru yang bergaul akrab dengan siswa yang kebetulan kemenakannya sendiri, menilai semua butir dalam daftar pada gradasi baik (personal bias : error of leniency)
  2. Pengamat tidak berani untuk memberikan penilaian sangat baik atau sangat kurang,dan karena itu menilai suatu item dalam daftar pada gradasi cukupan (error of central tendency).
  3. Pengamat membiarkan dirinya terpengaruh oleh penilaiannya terhadap satu duasikap atau sifat yang dinilai sangat baik atau sangat kurang, sehingga penilaiannyaterhadap item-item lain cenderung jatuh pula pada gradasi sangat baik atau sangatkurang (hallo effect ). Misalnya bila guru sudah mempunyai kesan negatif terhadapseorang siswa ( A ) yang penampilannya kurang menarik dan kemudian memilihgradasi kurang pada item-item yang lain.
  4. Pengamat tidak menangkap maksud dari butir-butir dalam daftar dan kemudian mengartikannya menurut interprestasi sendiri (logical error)
  5. Pengamat kurang memisahkan jawaban terhadap butir yang satu dari jawaban terhadap butir yang lain (carry over effect).



Bentuk-bentuk Rating Scale


Terdapat beberapa bentuk rating scale antara lain :

1.Skala Numerik/Kwantitatif 
Skala ini menggunakan angka-angka ( skor-skor ) untuk menunjukan gradasi-gradasi, disertai penjelasan singkat pada masing-masing angka.

2. Skala Penilaian Grafis
Skala menggunakan suatu garis sebagai kontinum. Gradasi-gradasi ditunjuk padagaris itu dengan menyajikan deskripsi-deskripsi singkat di bawah garisnya.Pengamat memberikan tanda silang di garis pada tempat yang sesuai dengan gradasiyang dipilih.

3. Daftar Cek 
Skala ini mempunyai item dalam tes hasil belajar, bentuk obyektif dengan typepilihan berganda (multiple choice). Pada masing-masing sifat atau sikap yangharus dinilai, disajikan empat sampai lima pilihan dengan deskripsi singkat padamasing-masing pilihan. Pengamat memberikan tanda cek pada pilihan tertentu diruang yang disediakan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar